Etnografi berasal dari kata ethos, yaitu bangsa atau suku
bangsa dan graphein yaitu tulisan atau uraian. Etnografi pada mulanya merupakan
bagian dari ilmu antropologi. Secara harfiah kata etnografi mengandung arti
tulisan tentang suatu suku bangsa yang ditulis oleh seorang antropolog atas
penelitian lapangan selama sekian
bulan atau tahun.
Pada awalnya etnografi merupakan studi tentang deskripsi dan
analisis tentang budaya dan bahasa dengan memberikan pengkodean terhadap
deskrpsi dan analisa bahasa dan kebudayaan.
Etnografi dikembangkan oleh Spradley dengan bertolak pada antropologi kognitif menjelaskan bahwa suatu budaya merupakan sistem pengetahuan yang diperoleh manusia melalui proses belajar dan digunakan untuk menyusun perilaku dalam menghadapi situasi dunia.
Dalam penelitian etnografi Spradley bertolak pada lima
prinsip berikut:
1. Teknik
tunggal dimana peneliti dapat melakukan berbagai teknik penelitian secara
bersamaan dalam satu fase penelitian.
2. Identifikasi
tugas, dimana peneliti harus menggali langkah-langkah pokok yang harus
dilaksanakan
3. Pelaksanaan
langkah-langkah pokoh haus dijalankan secara berurutan.
4. Wawancara
dilakukan secara sesungguhnya bukan hanya sekedar latihan.
5. Problem
solving, peneliti memberikan jalan keluar.
Penelitian etnografi secara umum dilakukan secara bertahap
dengan dimulai tahap perkenalan yang meliputi mempelajari bahasa penduduk yang
sedang diteliti. Selanjutnya pembelajaran terhadap bahasa asli dipakai untuk
membantu dalam menganilis permasalahan-permasalahan yang muncul dari aktivitas
sehari-hari.
Elemen-elemen inti dari penelitian etnografi dijabarkan:
1. Penggunaan
penjelasan yang detail.
2. Gaya
laporan bersifat cerita (story telling)
3. Menggali
tema-tema kultural, seperi tema-tema tentang peran dan perilaku masyarakat.
4. Menjelaskan
kehidupan keseharian orang-orang (everyday life of persons) bukan peristiwa
khusus yang menjadi pusat perhatian.
5. Laporan
keseluruhan perbaduan antara deskriptif, analitis dan interpretatif.
6. Hasil
penelitian memfokuskan bukan pada apa yang menjadi agen perubahan tetapi pada
pelopor untuk berubah yang bersifat terpaksa.
Penelitian etnografi memiliki keunggulan dibandingkan dengan
penelitian yang lain. Kekuatan etnografi dijelaskan bahwa etnografi menyediakan
kesempatan yang lebih dalam mengumpulkan data yang komplet dan relevan dalam
menjawab permasalahan karena penelitian etnografi ini mengadakan penelitian
secara mendalam dan bersifat partisipan. Etnografi juga mempertimbangkan data
dari sumber terbaik untuk studi perbandingan dan analisis. Seorang etnografer
dapat berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari dengan memperhatikan,
mendengar, bertanya dan mengumpulkan data.
Kelemahan etnografi adalah hanya dapat meneliti sedikit
atau bahkan hanya satu kasus, dan hasil dari penelitian etnografi tidak dapat
digeneralisasi ke dalam konteks sosial yang lain. Kelemahan lainnya adalah
peneliti sebagai instrumen primer dalam mengumpulkan data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar