Menurut Daiute & Lightfoot (2004)
dalam Carswell (2007) penelitian naratif mempunyai banyak bentuk dan berakar
dari disiplin (ilmu) kemanusiaan dan sosial yang berbeda. Naratif bisa berarti
tema yang diberikan pada teks atau wacana tertentu, atau teks yang digunakan
dalam konteks atau bentuk penyelidikan dalam penelitian kualitatif (Chase,
2005).
Penelitian naratif adalah studi tentang
cerita. Dalam beberapa hal cerita dapat muncul sebagai catatan sejarah,
sebagai novel fiksi, seperti dongeng, sebagai autobi-ographies, dan genre
lainnya. Cerita ditulis melalui proses mendengarkan dari orang lain atau
bertemu secara langsung dengan pelaku melelui wawancara.
Bentuk penelitian naratif antara lain:
- Menggunakan pendekatan kronologis seperti menguraikan peristiwa demi peristiwa dibentangkan secara perlahan mengikuti proses waktu (slowly over time), ketika menjelaskan subyek studi mengenai budaya saling-berbagi di dalam kelompok (a ulture-sharingg group), narasi kehidupan seseorang (the narrative of the life of on individual) atau evolusi sebuah program atau sebuah organisaasi (evolution of a program or an organization).
- Menyempitkan dan memfokuskan pembahasan. Laporan juga bisa seperti pendeskripsian berbagai kejadian, berdasarkan tema-tema atau persepektif tertentu.
Langkah-langkah melaksanakan penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
- Menentukan problem penelitian atau pertanyaan terbaik yang tepat untuk penelitian naratif.
- Menyeleksi satu atau lebih individu yang memiliki cerita atau pengalaman kehidupan untuk diceritakan, dan menghabiskan waktu (sesuai pertimbangan) bersama mereka untuk mengumpulkan cerita mereka melalui tipe majemuk informasi.
- Mengumpulkan cerita tentang konteks cerita tersebut.
- Menganalisa cerita partisipan dan kemudian restory (menceritakan ulang) cerita mereka ke dalam kerangka kerja yang masuk akal.
- Berkolaborasi dengan partisipan melalui pelibatan aktif mereka dalam penelitian. Mengingat para peneliti mengumpulkan cerita, maka mereka menegosiasikan hubungan, transisi yang halus, dan menyediakan cara yang berguna bagi partisipan.
Narasi juga memberi makna pada tindakan
manusia. Tindakan manusia tidak hanya merupakan fenomena fisik, tetapi juga
merupakan fenomena mental. Oleh karena itu tindakan manusia bersifat
multidimensional, dan dapat dipahami dengan berbagai cara.
Penelitian kualitatif berdasarkan pendekatannya dibagi menjadi beberapa jenis antara lain:
Penelitian kualitatif berdasarkan pendekatannya dibagi menjadi beberapa jenis antara lain:
1. Penelitian Naratif adalah meneliti peristiwa-peristiwa yang telah lalu, peristiwa yang telah
lalu direka ulang dengan menggunakan sumber data primer berupa kesaksian dari
pelaku sejarah yang masih ada, peninggalan bersejarah dan catatan
dokumen-dokumen.
2. Pendekatan fenomenologi merupakan tradisi
penelitian kualitatif yang berakar pada filosofi dan psikologi, dan berfokus
pada pengalaman hidup manusia (sosiologi).
3. Grounded Theory Approach adalah satu jenis
metode penelitian kualitatif yang berorientasi pada penemuan teori dari kancah.
4.
Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu
budaya atau sistem kelompok social. Etnografi juga merupakan studi yang sangat
mendalam tentang perilaku yang terjadi secara alami di sebuah budaya atau
sebuah kelompok sosial tertentu untuk memahami sebuah budaya tertentu dari sisi
pandang pelakunya.
5. Penelitian studi kasus adalah studi yang
mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan
data yang mendalam, dan menyertakan berbagai sumber informasi.
6. Semiotik adalah sebuah disiplin ilmu sains
umum yang mengkaji sistem perlambangan di setiap bidang kehidupan manusia.
7. Analisis Wacana merupakan salah satu
metode penelitian komunikasi yang digunakan untuk meneliti suatu pesan
komunikasi yang digunakan untuk membentuk suatu wacana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar