Penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk mengungkapkan gejala secara
holistik-konstektual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan
memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kuantitatif
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis pendekatan induktif.
Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian
kualitatif. Penelitian kuantitatif lebih menonjol disusun dalam bentuk narasi
yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik
yang penuh dengan nilai-nilai otentik.
Penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang menitikberatkan pada pengukuran dan analisis
hubungansebab-akibat antara bermacam-macam variabel, bukan prosesnya,
penyelidikan dipandang berada dalam kerangka bebas nilai.
Penelitian kualitatif
adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan
deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan
para ahli, maupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya yang kemudian
dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahannya yang
diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data
empiris di laporan.
Penelitian
kualitatif adalah penekanan pada proses dan makna yang tidak dikaji secara
ketat atau belum diukur, menekankan sifat realita yang terbangun secara sosial,
hubungan erat antara yang diteliti dengan peneliti, tekanan situasi yang
membentuk penyelidikan, sarat nilai, menyoroti cara munculnya pengalaman sosial
sekaligus perolehan maknanya.
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar